Sekilas Kebudayaan Islam

Ada tiga puncak penyair sufi mistik dalam kebudayaan Islam, yakni Hakim Sanai yang oleh Prof. Annemarie Schimmel dianggap " une certaine qualite terrienne - kualitas bumi berasal dari Sana'i. Farid ad-Din Attar seperti " sungai yg mencurah dari sumber yg kecil dan mengalir perlahan menuruni gunung2 dan lembah2 ". Jalal ad-Din Rumi yg spt " elang raja yg mencapai kiblat Kebenaran dari panggung Sang Jalan dalam sekejap kerlipan mata. " Karya Sana'i yg utama, adalah Hadiqah al Haqiqah ( Taman Kebenaran ), yang ditulis di masa-masa tuanya. Isi karya tsb berupa kumpulan puisi yg sekian lama telah menjadi bacaan kaum muslimin selama berabad-abad lamanya. Attar, siapa yg tak kenal nama ini? Ia mengingatkan kita pada Tazkirah al Awliya ; sebuah kitab berisi biograpf dan ajaran para syech terdahulu, juga Mantiq at Tayr ( Konferensi Burung ), yg sangat ternama dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia Barat. Dan tradisi puisi mistik Persia ( Islam ) mencapai puncaknya pada Rumi, terutama dalam penulisan masnawi, dan secara menakjubkan Rumi, dalam Maisnawi-yi Maisnawi, melakukan penggabungan beragam bentuk maisnawi didaktis yang berbeda dari kita temukan dalam karya Sana'i dan Attar. Jakarta, 18 Juni 2011 Syafiyullah Pilman