Sabtu, 04 Januari 2014

DUA PUISI


JIWA BAHARI

Gelombang telah lama kita taklukkan
Sejak layar pertama itu terkembang
Lautan mana yang tak menepi
Samudra apa yang akan menepis
Ketika Sandeq itu meniti air berbuih
Melancar bersama dua cadik
Dengan jiwa-jiwa berbadik
Ke sebuah pulau paling pencil
Namun saat kembali
Ke pantai kekasih menanti
Hati riang berbalas rindu
Lupa akan diri sejati
Bahwa laut adalah karib
Pelayaran adalah inti
Dari jiwa pelaut
Dan seorang asing
Datang bawa mimpi
Yang buat kita
Bangun dan bangkit
Tapi cakrawala
Semakin jauh
Ketika hati
Bukan lagi
Bahari



LITA’ PEMBOLONGANG
Lautmu kini
Luka yang menganga
Di tubuh siri’
Melayarkan perahu kertas
Ke cakrawala tak berbatas
Melancar di buih ombak
Timbul tenggelam
Seorang gadis panette’
Matanya berlinangan
Ketika serat jiwanya
Jatuh berguguran
Beru’-beru berubah warna
Sebelum tumbuh mekar
Dipetik kelana cinta
Ke sebuah mahligai bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar