Senin, 25 November 2013

KISAH-KISAH INSPIRATIF


ROKOK

Seorang petani tua berhenti merokok ketika menyadari bahwa burung beo kesayangannya menderita penyakit batuk kronis. Dia menganggap asap rokok yang memenuhi pondoknya telah merusak kesehatan beo kesayangannya.

Iapun memanggil sahabatnya, dokter hewan bernama Nasruddin, setelah melakukan pemeriksaan, Nasruddin menyimpulkan, bahwa si beo bukannya menderita batuk, tapi hanya meniru batuk tuannya.

Namun untuk menyembuhkan penyakit nakal si beo, Nasruddin menawarkan untuk merawat dan mendidiknya beberapa hari, agar sekembalinya, ia tidak lagi suka batuk-batuk, dan petani tua setuju.

Alkisah, setelah dua minggu, Nasruddin memulangkan burung jago meniru itu ke rumah petani tua. Beo itu tidak lagi suka ikut-ikutan batuk. Hanya saja ia punya kebiasaan lain. Setiap kali melihat tuannya mengisap rokok, beo itu akan ngoceh ; Kamu bodoh!, Kamu bodoh!, Kamu bodoh!

ANGGUR ( MINUMAN KERAS )


Ketika Nabi Nuh menanam anggur, setan melihatnya, lalu mendekati Nuh dan bertanya, “ Apa yang sedang kau tanam?”
“ Pohon anggur” jawab Nuh, “ Enak dipandang dan lezat rasanya. Orang bisa mendapatkan minuman keras darinya yang akan membahagiakan hati orang.”

Kemudian setan pergi sesaat. Ia mencari seekor domba dan membunuhnya. Setelah itu, ia menumpahkan darah domba itu ke lobang tempat pohon anggur itu ditanam. Setan juga melakukan hal yang sama dengan singa,monyet dan babi. Itu sebabnya, pohon anggur itu tumbuh dengan subur.

Sejak saat itu, bila seorang minum sedikit anggur, ia akan menjadi semanis dan menyenangkan seperti seekor domba. Namun bila orang itu menambah dosisnya, dia akan menjadi sekuat dan sekasar singa. Jika dia terus menambah dosisnya, dia akan sebodoh monyet. Dan jika dia tak berhenti minum, kasihan dia, karena dia akan menjadi seperti babi ( Legenda dari Perancis )

PENCURI DAN HAKIM YANG ADIL

Pada suatu hari , tiga orang anak yang dituduh telah mencuri buah jambu dari kebun tetangga dibawa kepengadilan dan menghadap hakim dengan perasaan takut. Mereka berpikir akan mendapat hukuman yang berat karena hakim yang akan mengadili mereka adalah hakim yang paling tidak kenal kompromi di kota itu.

Bapak hakim masuk ke ruang pengadilan. Setelah mengambil tempat duduknya, dia mengetuk palu satu kali, lalu berkata, “ Kalau di sini ada orang yang ketika masa anak-anak belum pernah mencuri buah jambu, silahkan berdiri dn tunjuk jari.” Ia menunggu selama hampir dua menit. Para pegawai pengadilan, polisi, pengunjung dan para hakim sendiri tetap duduk, menoleh ke kanan dan ke kiri, sambil senyam-senyum kepada orang lain.

Karena yakin bahwa tidak ada satu pun jari yang diangkat dalam sidang itu, hakim itu berkata, “ Jika demikian perkara ditolak, tidak ada hukuman yang akan dijatuhkan. Sekian dan terimakasih.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar