Selasa, 02 September 2014

KAHAR MUZAKKAR DAN ANDI SELLE

Ada sebuah persepsi sejarah yang agaknya bisa dikatakan bersifat aksiomatik, ‘ Sejarah ditulis oleh sang pemenang’ . Maka yang kalah akan menjadi ampas dan musuh sejarah, ia hitam untuk selamanya, jika tidak segera diadakan reka ulang dan pembacaan yang lebih adil dan proporsional terhadap sejarah kejatuhannya.

Dalam buku-buku Sejarah Perjuangan Nasional, selalu akan kita lihat sebuah foto yang melukiskan saat bubarnya Rapat Raksaa Ikada Jakarta, di mana Bung Karno dan Bung Hatta terlihat berdiri di atas jeep terbuka, dikelilingi oleh massa republik pendukungnya. Di depan mobil seorang pemuda berdiri dengan gagah berani sambil mnggenggam klewang untuk melindungi dan mengamankan pergerakan dua pemimpin bangsa, Sang Dwi Tunggal. Dia adalah Kahar Muzakkar.

Entah mengapa tokoh pejuang yang juga ikut dalam serangan fajar ke Jogya bersama Suharto di tahun 1948, dan pernah menjadi Komandan Persiapan Tentara Seberang, tiba-tiba menghilang dan ketika muncul , telah digelari tokoh pemberontak yang katanya ingin membangun Negara Islam atau Darul Islam dan bergabung dengan Kartosuwiryo pemimpin DI/TI di Jawa Barat. Kita hanya diperkenalkan oleh aksinya yang mengacau Sulawesi Selatan dan Barat. Sementara resistensi dan perjuangan beliau terhadap rencana Resktrukturisasi dan Rasionalisasi ( Re-Ra) Bung Hatta luput dari jangkauan kognisi kita, sehingga banyak dari kita ikut-ikutan mengutuknya sebagai pengacau keamanan atau pemberontak negara.

Kahar Muzakkar jelas ingin membela anak buahnya yang akan dimasyarakatkan atau di PHK sebagai tentara oleh kebijakan Rasionalisasi Hatta yang sejatinya tidak rasional. Bersamanya ada sekitas 10.000 lebih pasukan yang telah bersedia mati demi republik dalam berbagai medan perjungan yang terancam nasibnya jadi penganggur dan kehilangan kebanggaan sebagai prajurit pejuang. Hal itulah yang secara istiqomah dan konsekwen diperjuangkan oleh Kahar Muzakkar, sampai bersedia masuk hutan dan meletakkan atribut-atribut dan pangkat ketentaraannya di depan Kawilarang. Jadi bukan karena ingin mendirikan negara Islam atau kecewa secara pribadi oleh pengangkatan Kolonel Kawilarang sebagai Panglima Daeran Militer Sulawesi.
Seorang pakar mengatakan sebuah reengineering, downzising, Re-Ra atau apapun namanya – Tanri Abeng menyebutnya rightzising- harus dilakukan dengan hati-hati dan disiasati dengan baik hingga tak menimbulkan ekses-ekses negatif. Di Jawa Tengah pada tahun 50 an muncul gerombolan bersenjata Merapi Merbabu Club ( MMC) yang sangat ditakuti karena melakukan perampokan bersenjata di mana-mana. Mereka adalah mantan tentara yang terkena RE-RA.

Cerita Andi Selle di Mandar juga kurang lebih sama. Komandan Batalion 710 itu juga membangkang atas rencana rasionalisasi Hatta. Anak buahnya yang kebanyakan tidak punya pendidikan umum memadai apalagi pendidikan militer, terancam dilikwidasi dan dibuldozer oleh proyek reengineering pimpinan nasional yang sebenarnya ‘politically incorrect’ karena mengorbankan faktor manusiawi dan nasionalisme demi efisiensi pemerintahan yang memang saat itu masih kekurangan dana.

Kita bisa bayangkan apa yang akan terjadi jika disebuah daerah banyak tentara yang tiba-tiba menganggur dan hilang harga diri dan kebanggannya. Paling sederhannya, karena mereka terbiasa memanggul senjata bukan pacul apalagi pena, ketika terdesak oleh kebutuhan sehari-hari, tentu akan melakukan tindakan tidak terpuji. Dengan terpaksa mereka pasti akan merampok bangsa sendiri yang dulu mati-matian dibela dan diperjuangkan dengan segenapa jiwa raga. Itulah cerita yang tersebar dari mulut-kemulut, bahwa battalion 710 pimpinan Andi Selle telah bertindak kejam dan bengis terhadap penduduk terutama di Mandar dan Pinrang. Padahal tidak semua tentara 710 jahat dan gelap mata.

Seorang mantan pamen Kodam 14 Hasanuddin yang diperbantukan pada batalion 710, telah menyelamatkan Bupati Majene yang pertama, Baharuddin Lopa. Konon ketika Andi Selle hendak menangkap bupati yang mau mengusut penyelewengan dan korupsi di tubuh 710, perwira itulah yang menyediakan perahu bagi bupati Lopa secara rahasia di waktu subuh untuk meninggalkan perairan Majene. Sayang pamen itu sudah meninggal dunia. Hingga detail kejadian luput dari kita. Mudah-mudahan beberapa anak buahnya yang mambantu pelarian itu masih hidup, sehingga kita bisa mengetahui secara persis tentang prilaku umum dan sepak terjang prajurit-prajurit battalion 710 yang terjanjur dianggap bengis dan kejam oleh banyak penduduk Mandar.

Ada sebuah fakta sejarah yang diungkap oleh Himawan Sutanto, mantan komandan tentara Siliwangi yang bertugas menangkap Andi Selle. Ketika terjadi perundingan antara Andi Selle yang waktu itu sebagai Komandan Korem Mappesonae dengan Jendral M. Jusuf, Panglima Kodam 14 Hasanuddin, terjadi insiden di mana disepakati selesai perundingan mereka berdua akan pergi ke rumah Bupati Pinrang. Tapi mobil yang ditumpangi mereka bukannya berbelok ke rumah bupati, tapi berjalan lurus ke arah Pare-Pare atau Makssar. Melihat ini, anak buah Andi Selle marah karena mengira komandannya akan ditangkap dan dibawa ke Makassar, artinya mereka merasa ditipu. Mereka pun secara spontan melepaskan tembakan bertubi-tubi ke arah kendaraan yang ditumpangi andi-andi itu. Untung saja Jendral Jusuf selamat tak kurang suatu apa. Tapi selama ini yang orang tahu dari insiden saat itu, Andi Selle dan anak buahnya telah mencoba menghadang dan membunuh Jendral Jusuf. Wallahu ‘alam bissawab.


15 komentar:

  1. Sangat menarik tulisannya.yg kalah akan menjadi ampas dan musuh sejarah. Salam hangat dr putra 710

    BalasHapus
    Balasan
    1. PERTAMA SAYA INGIN MENYAPA SEMUA PENGUNJUNG SITUS INI DENGAN KATA ASSALAMU ALAIKUM WR WB, SALAM KEPADA SEMUA SAUDARA2,MAAF SEBELUMNYA MAKSUD DAN TUJUAN SAYA HANYA INGIN BERCERITA SEDIKIT TENTANG PENGAKUAN SAYA BERSAMA KELUARGA BESAR SAYA,INI BUKAN REKAYASA ATAU PUN CERITA BENE BENER TERBUKTI SAMASAYA.
      Perkenalkan saya MBAK MASUJI saya sangat berterimah kasih banyak kepada AKI atas bantuanya angka ghoib yang aki berikan kepada yaitu (9135) benar-benar tembus 100%, mohon maaf AKI ini pengalaman saya…waktu itu saya pernah minta bantuan pada seseorang yang mengaku pintar meramal angka jitu…dan saya harus belajar untuk mendapatkan angkanya sampai saya hutang sana sini tapi apa yang terjadi angka yang saya terimah ngak ada yang keluar mampus dalam hati kecil saya….dimana saya harus bayar hutan yang terlanjur menumpuk ,hingga akhirnya saya di kasih info kepada teman saya untuk menjadi member AKI RANGGONG,dan ternyata angka ritual ghoib yang AKI kirim kepada saya ternyata jitu..akhirnya terbayar hutang saya ini dan akhirnya saya Membeli 1 unit rumah di Karawang, Tanah Kavling, dan franchise minimarket .hanya sekedar pengalaman saya…bagi anda yang mau mencoba angka ghoib dari AKI RANGGONG silahkan hub/sms di nomor ( 085-222-967-279 ) ngak usah ragu-ragu…karna saya sudah merasakanya..terimah kasih AKI RANGGONG..Maka dari itu.

      Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!

      1″Dikejar-kejar hutang

      2″Selaluh kalah dalam bermain togel

      3″Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel

      4″Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat

      5″Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
      tapi tidak ada satupun yang berhasil.

      Solusi yang tepat jangan anda putus asa….AKI RANGGONG akan membantu anda semua dengan Angka ritual/GHOIB:
      2D_3D_4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin 100% jebol
      Apabila ada waktu
      silahkan Hub: AKI RANGGONG DI NO: ( 085-222-967-279 )

      INGAT…!!! JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN YANG ADA SEBAB

      KESEMPATAN TIDAK MUNGKIN DATANG KE 2 KALINYA………..

      SALAM MAS YANG PUNYA ROOMYA .



































































































      SALAM SEJAHTERAH BAGI PENGHUNI ROOM INI....

      Hapus
  2. trimakasih apresiasinya kawan, kita memang harus berani mengungkap fakta sejarah yang sengaja disembunyikan demi kebesaran sebuah rezim...semoga ada yg bisa mengungkap lebih banyak kelak.

    BalasHapus
  3. informasi yang cukup bermanfaat terutama pada generasi sekarang. Sebagian besar dari mereka lebih faham sejarah dari luar dibandingkan didaerahnya sendiri.
    Izin share ya...

    BalasHapus
  4. silahkan, semoga mamfaat, dan trimakasih atas apresiasinya.

    BalasHapus
  5. Salam dan bahagia selalu dari cucu syekh ahmad batalion 710

    BalasHapus
  6. saya juga cucu dari kakek andi saleng batalion 710, sedih menceritakan sepenggal kisah tentang kakek

    BalasHapus
  7. saya ikutan bersedih dengan adik, dan trims komennya..

    BalasHapus
  8. Negara boleh saja melupakan perjuangan yon 710 dan hanya mengangkat keburukanx.tapi rakyat ajattappareng tidak akan berpaling dari jasa mereka.....710 hebattttt!!!!!

    BalasHapus
  9. terimakasih komennya, semoga kita semua tersadar dari amnesia sejarah...

    BalasHapus
  10. Ada cerita yang tahu tentang penghadangan Yon 710 di Paririsi kab Takalar. Saat pasukan Yon 715 menghadang 710 ?

    BalasHapus
  11. bagus banget artikelnya..salam dari cucu anggota 710 letnan daud umadji..

    BalasHapus
  12. Sy cucu dr anggota 710 lettu abdul rasyid.. cerita 710 kebetulan sy baru dengar dr tante saat silaturahmi lebaran tahun ini. Yg sy tau sedikit dr cerita itu kakek sy dan semua anggota 710 di berhentikan dan di penjara di umur tergolong masih mudah untuk umur kedinasan tentara. Sayang kakek sy sudah meninggal saat sy masih kanak2 (1999) jd sy tdk bisa menanyakan lnsng cerita 710..

    BalasHapus
  13. Kisah yg mengharukan&membanggakan...
    Sy cucu dr Andi Siri....klu memang dia SDH wafat dmn kuburnya...klu ada yg pernah dgr info kami dr pihak kluarga mohon dihub0821-5082-2482

    BalasHapus