Senin, 30 November 2015

PENYANYI REPRESENTASI AMERIKA

How many roads must a man walk down
Before you call him a man
How many seas must a white dove sail
Before she sleeps in the sand
How many times must the cannon balls fly
Before they forever banned

The answer my friend is blowing in the wind
The answer is blowing in the wind

Di atas adalah cuplikan dari lagu ‘ Blowing in the windnya Bob Dylan, seorang penyanyi folk, balada Amerika yang kadung dianggap sebagai representasi Amerika. Banyak yang berkata ‘ jika ingin tahu Amerika maka ketahuilah Bob Dylan, atau dengarlah lagu-lagunya’. Lho, Amerika yang mana? Amrik yang ‘Wild West yang identik dengan para Cowdoy yang iconnya John Wayne?, jelas bukan. Apakah Amerika menurut Lincoln, Kennedy, Eisenhower, atau Johnson yang agressif dan suka main kemplang dan merampas tanah orang, jauh panggang dari api, apalagi USA ala George Bush senior maupun yang junior. Semua yang disebut itu adalah wakil-wakil Amerika yang agak narsis, mendekati chauvinism, penuh aroma pragmatis dengan politik muka dua atau double standard.

Bob dylan justru ingin membuyarkan ilusi ‘ The Amerikan Dream’ yang mengangankan satu bumi yang damai, aman dan tentram di bawah komando Amerika, seperti yang tersirat dalam syair lagunya di atas. Paling tidak Dylan lebih dekat dengan semangat George Washington atau Thomas Jefferson yang lebih cool , manusiawi dan cinta damai beneran, atau paling tidak sejalan dengan kelembutan Jimmy Carter yang penyuka buku ‘ The Ugly Amerikan’ , yang menurut beliau sendiri adalah narasi tentang “ orang-orang dari negri kita sendiri, yang seraya merasa unggul tanpa dasar, menimbulkan kekacauan di mana-mana, dan dengan sikap yang megah meremehkan orang lain karena mereka bukan orang Amerika.”

Bob dylan adalah pemberi api bagi gerakan anti perang Vietnam, atau perang di mana saja yang dikobarkan Amerika, dus pemrotes dan penentang Amerika. Pembangkit ‘ The Flower Generation’, generasi lembut tapi tegas, yang di festival musik ‘Woodstock tahun 1969’ pada menyeru dihentikannya perang dalam semangat ‘love and peace’, sambil berdansa dalam cahaya muram heroin, kokain dan marijuana. Atau nge-Tramp di jalan-jalan bak seorang Hippies sambil menenggak alkohol berbotol-botol, sembari menyenandungkan lagu joan Baez yang berjudul ‘ We Shall Overcome, atau bermimpi bersama Scout Mc Kenzi yang berlagu “ If you’re going to San Fransisco, besure to wear some flower in your head”. Mungkin juga yang menginspirasi Jerry Rubin, pemuda radikal yang kekiri-kirian, yang telah memimpin demonstrasi anti perang yang besar di Chicago tahun 1968. Jadi Bob Dylan bukanlah Amerika itu sendiri, justru ia ingin berlari jauh dari Amerika, bergabung dengan Jane Fonda atau Joan Baez yang telah secara terang-terangan membela Vietnam Utara , yang komunis, dan membenci kehadiran para ‘Yankee’ di negri paman Ho itu.

Mungkin penyanyi Country Marle Haggard yang tepat disebut representasi jiwa Amerika yang pecah. Dalam lagu ‘Oke From Muskogee’ antara lain ia berkata “ We don’t smoke marijuana in Muskogee, we don’t take our trip on Lsd, we don’t burn our draft card cards down on main street, cause we like livin right and being free.....We don’t let our hair grow long and shaggy, lke the hippies out in San Fransisco do.....And I’m proud to be an Okie from Muskogee, A place where even square can have a ball, We still wave old glory down at the courthouse, And white lightnin’s still the biggest trill of all”

Sementara dalam lagunya yang lain, The Fightin Side of Me’, ia berkata, “ I hear people talkin bad abaut the way they have to live here in this Country, harpin on the wars we fight..groping bout the way things ougth to be, I don’t mind them switchin sides and standing up for things they believe in, but, when they runnin down our country, man, they walkin on the fightin side of me....They walikin down on fightin side of me, runnin down a way of life our fightin man have fought and die to keep, ...If you don’t love it, leave it, let this song that I’m singin be a warnin....When you’re runnin down our country, hoss, you walkin on the fightin side of me....” bandingkan dengan kata-kata George Bush JR ketika mengancam dunia dalam kaitan dengan upaya pemberantasan terorisme, “ If you’re not with us, You’re againt us”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar